faktor yang mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah. Ada beberapa. faktor yang mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah

 
 Ada beberapafaktor yang mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah  (mewujudkan) tujuan-tujuan tersebut

Penelitian bertujuan menganalisis secara deskriptif partisipasi petani dan menganalisis faktor-faktor yang Pengertian Otonomi Daerah. Otonomi daerah sendiri adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. adalah faktor yang esensial dalam menyelenggarakan. otonomi daerah menjadi permasalahan yang hidup dan berkembang sepanjang masa. Dalam otonomi daerah terdapat keterbatasan kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Secara umum, dapat dilihat faktor-faktor yang akan menentukan dan mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia, yaitu: 1) Faktor manusia sebagai subjek penggerak (factor dinamis) dalam penyelenggaraan otonomi daerah; 2) Faktor keuangan yang merupakan tulang punggung bagi terselenggaranya aktivitas. FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PELAKSANAAN KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH A. Tabel 1. Otonomi daerah merupakan sebuah sistem atau kewenangan yang dimiliki oleh daerah. Anak yang terlahir dari orang tua yangDalam buku " Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas X " yang diterbitkan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, ada beberapa pengertian otonomi daerah yaitu: 1. uk brought to you by CORE Nama : Fitria Nurhariyanti Nim: 043486047 pikiran untuk memecahkan, mengurangi permasalahan yang ada dalam masyarakat luas. 000 Hasil PengelolaanKemampuan yang harus dikembangkan untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah tidak terlepas dari faktor-faktor penentu keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah. ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROPINSI BANTEN. 4. Pendapatan Asli Dae-rah yang besar menunjukkan besarnya partisipasi masyarakat dalam menanggung biaya pembangunan dan pemerintahan yang dilaksana-kan oleh. terhadap kehidupan masyarakat sesuai riwayat adat-istiadat dan sifat-sifatnya dalam konteks negara. Konten di bawah ini. Berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004 daerah diberikan otonomi yang seluas-luasnya untuk mengurus semua penyelenggaraan pemerintah diluar kewenangan pemerintah pusat untuk membuat kebijakan daerah yang berhubungan dengan peningkatan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat, serta otonomi yang nyata dan bertanggung jawab. Salah satu tolok ukur dari keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Faktor yang mempengaruhi keberhasilan Otonomi Daerah di Indonesia Pelaksanaan otonomi daerah menimbulkan berbagai harapan baik bagi masyarakat, swasta bahkan pemerintah sendiri. Kemampuan struktural organisasi b. (Foto: Freepik) JAKARTA - Faktor yang mempengaruhi otonomi daerah sangat beragam. Dalam upaya mencapainya, otonomi daerah memiliki sejumlah faktor keberhasilan dan faktor prnghambat. KATA PENGANTAR. J Franseen, otonomi daerah adalah hak untuk mengatur urusan daerah dan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukenali adanya faktor-faktor yang mempengaruhi otonomi di sektor transportasi antara lain, Pertama : aspek penataan kewenangan, belum lengkapnya inventarisasi kewenangan dan kurang memadainya pedoman untuk penataan kewenangan, kedua : aspek penataan kelembagaan, belum. Bupati Luwu Basmin Mattayang menjelaskan kondisinya di hadapan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Senin (16/03/2020) (MUH. “faktor manusia yang baik” adalah faktor yang paling. 5 %µµµµ 1 0 obj >>> endobj 2 0 obj > endobj 3 0 obj >/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 11 0 R] /MediaBox[ 0 0 595. 1. Adanya sistem otonomi daerah ternyata sudah terbentuk bahkan sebelum Indonesia merdeka. Dari uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa keberhasilan penyelenggaraan otonomi daerah tidak bisa terlepas dari kemampuan keuangan yang dimiliki daerah tersebut. kerangkan otonomi daerah. Pembangunan daerah juga tidak mungkin berjalan lancar tanpa adanya kerja sama pemerintah dan masyarakat. Sistem desentralisasi dan otonomi daerah memberikan kewenangan dan kekuasaan luas kepada pemerintah daerah kabupaten/ kota. Nama : NUGRAHA RAMADHAN. rifi3112@gmail. Kumba (2003) menyebutkan salah satu faktor penunjang keberhasilan suatu program dipengaruhi oleh partisipasi masyarakat seca - ra langsung. Demikian jawaban pertanyaan Indonesia merupakan negara yang besar baik dari segi wilayahnya maupun dari segi penduduknya, dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor-faktor yang dapat memperngaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia ini sering ditanyakan oleh banyak mahasiswa. setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Faktor Keberhasilan Otonomi Daerah a. tidak semua daerah otonom di Indonesia memiliki sumber daya manusia yang tinggi sehingga masih memerlukan bantuan dari pusat atau daerah lain B. (UU No 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah). 4 Manfaat Penulisan Manfaat yang terkandung setelah membaca makalah ini adalah : a). Faktor manusia ini haruslah baik, dalam pengertian moral maupun kapasitasnya. Otonomi Khusus Papua. The results of the study show that since the reform era, the formation of a new autonomous region. Pendidikan Kewarganegaraan (MKWU4109) Lecture notes. Faktor-Faktor Penentu Partisipasi Petani dalam Penyuluhan Pertanian Era Otonomi Daerah di Kabupaten Bogor ( Dayat et. Peningkatan fasilitas pelayanan tidak harus lagi menunggu keputusan pemerintah pusat. %PDF-1. Soal 1 (skor 25) Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor-faktor yang dapat memperngaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia! ( Petunjuk: silahkan baca dan pahami terlebih dahulu tentang otonomi daerah yang ada dalam BMP MKDU4111) Jawab: otonomi daerah harus dilaksanakan dengan penuh perhitungan dan dilandasi dengan prinsip yang jelas. Faktor-faktor yang turut mempengaruhi keberhasilan dan kegagalanOtonomi daerah merupakan bagian dari penyelenggaraan Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Faktor Keberhasilan Otonomi Daerah Pelaksanaan otonomi daerah memberikan berbagai harapan baik bagi masyarakat, swasta bahkan pemerintah sendiri. Sehingga, tolak ukur keberhasilan dari pelaksanaan anggaran ini adalah prestasi yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan denganDengan kata lain, keberhasilan pengembangan otonomi daerah bisa dilihat dari derajat otonomi fiskal daerah – yaitu perbandingan antara Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan total penerimaan APBD- yang semakin meningkat. Manusia merupakan faktor yang esensial dalam penyelenggaraan pemerintah daerah karena dianggap sebagai subyek dalam setiap aktivitas pemerintahan, serta sebagai. 15. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah di indonesia: a) Faktor Sumber Daya Manusia: Manusia sebagai pelaku pemerintahan daerah harus mampu menjalankan tugasnya dalam mengurus rumah tangga daerah demi tercapainya tujuan. Penerapan Otonomi Daerah yang efektif memiliki beberapa syarat yang sekaligus merupakan faktor yang sangat berpengaruh bagi keberhasilan Otonomi Daerah, yaitu: 1. Menurut UU No. Suatu daerah akan menggunakan hasil alamnya untuk mencukupi semua kebutuhan masyarakatnya. dalam penyelenggaraan otonomi daerah memerlukan kewenangan yang luas, nyata, dan bertanggung jawab di daerah secara proporsional. mengindikasikan faktor-faktor yang menjadi sebab kesuksesan organisasi (Mardiasmo, 2002). Hal ini menjadi. Soal 1 (skor 25) Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor-faktor yang dapat memperngaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia! ( Petunjuk: silahkan baca dan pahami terlebih dahulu tentang otonomi daerah yang ada dalam BMP MKDU4111) Jawab: otonomi daerah harus dilaksanakan dengan penuh perhitungan dan dilandasi dengan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam suatu program, sifat fakor-fakor itu dapat mendukung suatu keberhasilan program namun ada juga yang bersifat menghambat keberhasilan suatu program. Dan faktor-faktor yang berpengaruh dalam menunjang keberhasilan otonomi daerah tersebut ialah demokrasi, yakni paling tidak ada dua faktor yang berperan kuat dalam mendorong lahirnya kebijakan otonomi daerah berupa UU No. This type of study is a literature study with the method used is descriptive qualitative method. JAKARTA - Dalam otonomi daerah (otda) peran serta masyarakat telah tertuang dalam ketentuan umum Undang-Undang (UU) No. Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor-faktor yang dapat memperngaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia! JAWABAN. Secara umum, faktor-faktor yang akan menentukan dan mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia, antara lain yaitu (Kaho, 2002: 60): (i) faktor manusia sebagai subjek penggerak (faktor dinamis) dalam penyelenggaraan otonomi daerah; (ii) faktor keuangan yang merupakan tulang punggung bagi terselenggaranya aktivitas pemerintahan daerah; (iii) faktor peralatan yang. Keberhasilan suatu daerah menjadi daerah otonomi dapat dilihat dari beberapa hal yang mempengaruhi (Kaho, 1998), yaitu faktor manusia, faktor keuangan, faktor peralatan,. terdapat 542 daerah otonom yang terdiri . Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pelaksanaan desentralisasi dalam otonomi daerah di Kota/kabupaten: a) Aspek manajerial; b) Aspek SDM Organisasi; c) Aspek budaya birokrasi; dan d) Aspek politik lokal. Pembentukan daerah otonom baru yang dilakukan justru dapat menimbulkan implikasiDisinilah perlunya mengidentifikasi berbagai dimensi/faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah Adapun faktor – faktor pendukung penunjang keberhasilan otonomi daerah : Kemampuan struktural organisasi Struktur organisasi pemerintah daerah harus mampu menampung segala aktivitas dan tugas- tugas yang. dan mencari faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap PAD, agar nantinya. Faktor peralatan yang. Susunan pemerintah daerah pada umumnya terdiri dari tiga organ, yakni raad (dewan), college (menjalankan pemerintahan sehari- hari), dan kepala daerah (gouverneur, regent, burgemeester) yang merupakan kepala daerah administratif. Pada akhirnya keberhasilan otonomi daerah tidak hanya ditentukan oleh besarnya PAD. Namun. Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia!! Jawab : faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia Menurut Undang. Isu yang cukup strategis adalah peran partisipasi masyarakat dalam. Tempat/Tanggal lahir :MAROS,5 MARET 1994. Faktor keuangan yang merupakan tulang punggung bagi terselenggaranya aktivitas pemerintahan daerah. Keberhasilan suatu daerah menjadi daerah otonomi dapat dilihat dari beberapa hal yang mempengaruhi (Kaho, 1998), yaitu faktor manusia, faktor keuangan, faktor peralatan, serta faktor organisasi dan manajerial. Dari beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan otonomi daerah, keuangan merupakan faktor yang sangat penting, karena semua kegitan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Desentralisasi merupakan teknik manajemen yang mencoba meningkatkan ukuran-ukuran kinerja kelembagaan seperti efektvitas dan efesiensi dalam bentuk pendelegasian kewenangan dari pemerintah pusat. Keberhasilan suatu program pa-da sektor pertanian termasuk program UPSUS jagung tidak terlepas dari perananSelanjutnya, penulis mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penyelenggaraan otonomi daerah, dimana faktor-faktor tersebut akan menentukan prospek otonomi daerah untuk masa yang akan datang. Penerapan Otonomi Daerah yang efektif memiliki beberapa syarat yang sekaligus merupakan faktor yang sangat berpengaruh bagi keberhasilan Otonomi Daerah, yaitu: 1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN REFORMASI BIROKRASI DI LEMBAGA PEMERINTAH. Jawaban : Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia adalah : Faktor manusia sebagai subjek penggerak ( factor dinamis ) dalam penyelenggaraan otonomi daerah. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, menghadapi berbagai tantangan yang dialami pemerintah kabupaten/kota. daerah untuk mewujudkan otonomi daerah yang nyata, dinamis dan bertanggungjawab. Dalam penelititan ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan penerapan SIMPEG di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pamekasan Madura yang menggabungkan model HOT-Fit Yusof et al (2006. Direktur Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik mengatakan, otonomi daerah yang sudah berjalan selama dua dekade atau 20 tahun sudah menghasilkan banyak perubahan. Faktor Penentu Keberhasilan Otonomi Daerah. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan Otonomi Daerah. Otonomi Daerah – Hakikat, Tujuan, Prinsip, Asas & Dasar Hukum – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Otonomi Daerah yang dimana dalam hal ini meliputi hakikat, tujuan, prinsip, asas dan dasar hukum, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Implementasi otonomi daerah merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan kewenangan lebih kepada pemerintah daerah dalam mengelolah wilayahnya. Kompasiana adalah. Environmental conditions : meliputi faktor-faktor yang terkait dengan infrastruktur kebijakan di lingkungan pemerintahan yang mendukung otonomi daerah, seperti adanya Undang-Undang Otonomi Daerah, Peraturan Presiden Tentang. Pajak dan Retribusi daerah (yang merupakan komponen penyumbang PAD terbesar) seyogyanya mampu membiayai belanja pemerintah daerah. Urusan wajib Pemerintah Daerah di bidang kesehatan yang harus diselenggarakan, diantaranya; Upaya Kesehatan, SDM Kesehatan, Sediaan Farmasi/Obat, Alat kesehatan dan Makanan serta Minuman, selanjutnya. sebelum reformasi penyelenggaraan otonomi daerah itu dilakukan dengan setengah hati. Hal ini dilakukan agar Kepala Daerah yang mengepalai suatu daerah otonom akan terkontrol tindakannya sehingga Kepala Daerah tersebut tidak akan bertindak sewenang-wenang dalam melaksanakan. Namun, berbagai kendala mengenai realisasi. untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat. Dari uraian di atas lakukanlah analisis faktor-faktor yang dapat memperngaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia! Otonomi daerah adalah sebuah mekanisme yang memberikan kewenangan kepada masyarakat di daerah untuk berpartisipasi secara luas dan mengekspresikan diri dalam bentuk kebijakan- kebijakan lokal tanpa tergantung kepada kebijakan pemerintah pusat. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah dibantu oleh Kepala Sekretariat yang membawahkan Bidang Otonomi Daerah dan Bidang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah. Analisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia meliputi beberapa aspek penting:. Keterbatasan Kewenangan. Salah satu tujuan. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DERAJAT OTONOMI FISKAL DAERAH SUMATERA BARAT PERIODE 1993-2008 OLEH : YUDI HARDIAN 05 151 046 Mahasiswa Program S1 Jurusan Ilmu Ekonomi Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi PADANG 2011 View metadata, citation and similar papers at core. . Artinya bahwa sumber pembiayaan daerah yang berasal dari potensi daerah tersebut adalah PAD. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia: Ketersediaan Sumber Daya: Keberhasilan otonomi daerah dapat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya yang memadai di tingkat daerah. Karenanya mengembangkan. 2. Aspek Keuangan Daerah. Pentingnya. Otonomi daerah di Indonesia adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan. Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah suku dan kebudayaan terbanyak di dunia. Ada juga yang mempersepsikan. Pasalnya, pertanyaan Indonesia merupakan. Investasi c. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) otonomi didefinisikan sebagai hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyelenggaraan otonomi daerah pada hakikatnya sudah berjalan sejak runtuhnya rezim Orde Baru, di mana gelombang demonstrasi yang marak di mana – mana yang di pelopori oleh kalangan mahasiswa dan peristiwa itu menuntut. Desentralisasi fiskal dan otonomi daerah merupakan 2 hal yang berkaitan erat. Manusialah yang merupakan pelaku dan penggerak proses mekanisme dalam sistem. korelasional, yang bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan program pemberdayaan masyarakat melalui bantuan langsung pemberdayaan sosial. Otonomi daerah adalah penyerahan wewenang dari pusat ke daerah. Konsep otonomi daerah bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari. Faktor yang Mempengaruhi Implementasi kebijakan Otonomi daerah Rondinellli dan Cheema (1983:30) dalam memperkenalkan teori implementasi kebijakan, orientasinya lebih menekankan kepada hubungan pengarih faktor-faktor implementasi kebijakan desentralisasi terhadap lembaga daerah dibidang perencanaan dan administrasi. Ada yang mempersepsikan otonomi daerah sebagai prinsip penghormatan. (ANTARA /Wahyu Putro A) Jakarta (ANTARA News) - Pemberlakuan desentralisasi/otonomi daerah yang diterapkan sejak 2001 masih dibayangi sejumlah kendala dalam 20 tahun Reformasi, kata Peneliti Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro. 32 Tahun 2004 Pasal 1 butir 5 yang menyebutkan bahwa Daerah Otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah berwenang mengatur dan. Dari faktor-faktor diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan otonomi daerah atau otonomi desa perlu adanya keterbukaan atau transparansi aparatur pemerintah desa, baik itu jiwa yang mengayomi dan mengutamakankepentingan umum diatas kepentingan pribadi. Environmental conditions : meliputi faktor-faktor yang terkait dengan infrastruktur kebijakan di lingkungan pemerintahan yang mendukung otonomi daerah, seperti adanya Undang-Undang Otonomi Daerah, Peraturan Presiden Tentang Otonomi Daerah dan produk. sehingga total daerah otonom baru yang terbentuk berjumlah 164 daerah otonom (Sekretariat DPR RI, 2008). Otonomi Daerah dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilannya. Implementasi otonomi daerah merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan kewenangan lebih kepada pemerintah daerah dalam mengelolah wilayahnya. penghambat atau bahkan penyebab kegagalan tersebut, 11. Secara skematis model proses implementasi kebijakan publik dapat dilihat pada Gambar 1. penyesuaian daerah otonom, dimana disadari pemerintahan tidak lagi bercorak korporatif dan sentralistik pada kepemimpinan ditangan top executive. Keberhasilan suatu daerah menjadi daerah otonomi dapat dilihat dari beberapa hal yang mempengaruhi (Kaho, 1998), yaitu faktor manusia, faktor keuangan, faktor peralatan, serta faktor organisasi dan manajerial. Pemahaman Konseptual: Keberhasilan otonomi daerah sangat tergantung pada pemahaman yang baik tentang konsep otonomi daerah oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Otonomi Daerah dalam Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Jepara (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro). Dampak gerakan reformasi tahun 1998 yang cukup besar terhadap pola organisasi pemerintah adalah dilaksanakannya desentralisasi. Keberhasilan Otda OTONOMI daerah (otda) merupakan suatu langkah awal menuju pembangunan ekonomi Nasional yang lebih berdaya. December 2019;. Ada beberapa. Menurut Syaukani (2002: 211) dikatakan bahwa kebijaksanaan tentang otonomi daerah, memberikan otonomi yang sangat luas kepada daerah, khususnya kota dan kabupaten. Laporkan Akun. Pemahaman terhadap konsep desentralisasi dan otonomi daerah yang belum mantap 2. b. Perbedaan Konsep. NIM: 045207949. Pemerintah memilik 4 peran dalam pembangunan perekonomian di daerah yaitu : 1. 23 tahun 2014 merupakan upaya optimal pemerintah untuk menghasilkan suatu rumusan. dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan. Searah dengan pengaruh lingkungan strategis beserta peluang dan kendalanya,. Banyak studi yang membahas tentang hambatan inovasi yang biasa dihadapi organisasi publik. Apa Saja Faktor Faktor Penghambat Otonomi Daerah. Pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia sudah diselenggarakan lebih dari satu dasawarsa. pertimbangan yg digunakan adalah dampak yang lebih buruk akan muncul jika keputusan . Faktor/Latar belakang otonomi daerah Pertama, faktor internal yang didorong oleh berbagai protes atas kebijakan politik sentralisme di masa lalu. Kedua, adalah faktor eksternal yang dipengaruhi oleh dorongan internasional terhadap kepentingan investasi terutama untuk efisiensi dari. Berikut ini faktor-faktor penghambat dari pelaksanaan otonomi daerah. GARUDA NO 65 MACCOPA MAROS,SUL-SEL. Di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, masyarakat lokal dan LSM yang mendukung telah berkerja sama dengan dewan setempat untuk merancang suatu aturan tentang. Menurut data yang bersumber dari publikasi statistik Indonesia yang diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), BPS sudah bisa menggambarkan bagaimana konsumsi di Kota Surakarta sebagai Kota yang memiliki penduduk hingga tahun 2016 sebanyak 514,17 ribu jiwa. Soepomo dalam Abdullah 2000: 11). UU No. Jenderal Otonomi Daerah, periode 1999-2004 telah terbentuk 7 provinsi, 115 kabupaten, dan 26 kota baru. Penelitian analisis faktor-faktor yang mempengaruhi aglomerasi di Kabupaten Bandung Barat menggunakan alat analisis regresi data panel. Indikator Otonomi Daerah Indikator yang dapat menentukan keberhasilan Otonomi Daerah meliputi empat faktor, antara lain: a. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan otonomi daerah di Indonesia akan tercapai jika pemerintahnya dapat melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, memiliki niat yang baik dalam menjalankan kebijakan, dapat menyerap aspirasi masyarakat, masyarakat berperan aktif dalam program pembangunan, Pemerintah dan masyarakatnya taat hukum, dan adanya transparansi dalam. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan kemandirian, yaitu sebagai berikut Ali & Asrori: a. Keberhasilan suatu daerah menjadi daerah otonomi dapat dilihat dari beberapa hal yang mempengaruhi (Kaho, 1998), yaitu faktor manusia, faktor keuangan, faktor peralatan, serta faktor organisasi dan manajerial. Secara harfiah, istilah otonomi bisa dikatakan sebagai daerah. Disinilah perlunya mengidentifikasi berbagai. Salah satu pernyataan mengenai faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Good Governance diuraikan bahwa dalam penelitian Lukow (2013). Partisipasi masyarakat dalam penggunaan dan. Saragih (2003) mengemukakan bahwa. 22 Tahun 1999). Manusia Merupakan faktor pelaku dan penggerak dalam proses kegiatan pemerintahan. dalam era otonomi daerah sering diukur dengan menggunakan kinerja PAD. id DOI : dx. Tabel 1. Pokok-Pokok Pikiran Otonomi Daerah Isi dan jiwa yang terkandung dalam pasal 18 UUD 1945. 2 Rumusan Masalah Berdasarakan uraian di atas maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas pada tulisan ini antara lain : 1. Otonomi daerah di Indonesia. Faktor peralatan yang merupakan sarana pendukung bagi terselenggaranya aktivitas pemerintahan daerah. Otonomi daerah ini bertujuan untuk mengembangkan daerah serta isi di dalam daerah tersebut. Pada penelitian yang dilakukan oleh Nella (2014) penilaian risiko merupakan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan SPIP.